Jawa Timur merupakan Provinsi di sebelah timur pulau jawa dan terdiri dari beberapa kota dan kabupaten. Selain populer dengan wisata alamnya ibarat Gunung Bromo, Semeru, Jawa Timur juga populer dengan wisata sejarahnya.
Wisatawan yang tiba ke Jawa Timur sanggup berkunjung ke beberapa Monumen yang berdiri di wilayah Jawa Timur. Monumen didirikan untuk pengingat wacana sebuah insiden yang telah terjadi di suatu tempat ataupun wilayah.
1. Wisata Monumen Tugu Pahlawan Surabaya
Monumen Tugu Pahlawan terletak di Kota Surabaya didirikan sebagai pengingat usaha rakyat Surabaya dan Jawa Timur serta rakyat Indonesia seluruhnya yang terlibat dalam perang 10 Nopember 1945 di Surabaya dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Wisatawan yang berkunjung ke Monumen Tugu Pahlawan selain sanggup melihat Tugu Pahlawan sanggup juga melihat dan mencar ilmu sejarah wacana Tugu Pahlawan dan Perang 10 Nopember dikarenakan terdapat Museum Tugu Pahlawan yang berada di Komplek Monumen Tugu Pahlawan Surabaya.
2. Wisata Monumen Pembela Tanah Air (PETA) Blitar
Monumen Pembela Tanah Air (PETA) Blitar berada di Kota Blitar. Monumen PETA didirikan untuk mengingat usaha PETA Blitar dalam melawan tentara Blitar yang dipimpin oleh Soedanco Soeprijadi.
Wisatawan dan Peziarah yang tiba ke Blitar selain berkunjung ke Makam Proklamator Bung Karno juga sanggup tiba ke Monumen PETA Blitar yang terletak di Jalan Soedanco Soeprijadi Kota Blitar.
Monumen PETA Blitar terletak di depan bekas markas tentara PETA Blitar yang sekarang sebagian dipakai sebagai Sekolah.
3. Wisata Monumen Tugu Malang
Monumen Tugu berada di depan gedung Balaikota Malang. Monumen yang berbentuk tugu dan berada di tengah bundaran besar ini menjadi ikon kota malang.
Monumen Tugu didirikan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.
Monumen Tugu Malang dibangun dua kali dikarenakan pembangunan yang pertama pada tahun 1946 rusak yang diakibatkan Agresi Militer Belanda yang pertama pada tahun 1948, maka dilakukan pembangunan kembali pada tahun 1950 yang selesai pada tahun 1953 dan diresmikan oleh Presiden Bung Karno.
Wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang sanggup tiba dan melihat Monumen Tugu dikarenakan letaknya yang tidak jauh dari Stasiun Kota Malang.
4. Wisata Monumen Gerbong Maut Bondowoso
Monumen Gerbong Maut Bondowoso didirikan sebagai pengingat akan wafatnya pejuang Indonesia yang ditahan oleh Belanda. Pejuang Indonesia wafat di dalam gerbong kereta saat akan dipindahkan dari tahanan Bondowoso ke Penjara Kalisosok Surabaya.
Kondisi gerbong tanpa ventilasi menciptakan kondisi di dalam gerbong menjadi panas dan pengap ditambah kondisi banyaknya pejuang yang ditempatkan di dalam gerbong menciptakan kadar oksigen menipis serta tanpa makanan menciptakan Pejuang Indonesia gugur dalam gerbong saat dalam perjalanan ke Surabaya.
Wisatawan yang berkunjung ke Bondowoso sanggup tiba melihat Monumen Gerbong Maut Bondowoso yang terletak di akrab Aloon-Aloon Bondowoso untuk mengingat usaha para pejuang Indonesia.
5. Wisata Monumen Van Der Wicjk Lamongan
Monumen Van Der Wijck Lamongan didirikan sebagai pengingat tenggelamnya kapal pengangkut penumpang dan barang milik Belanda Van Der Wicjk pada tahun 1936 di perairan pesisir utara maritim Jawa.
Kapal Van Der Wicjk menempuh perjalanan Bali ke Semarang dan singgah di Surabaya sebelum karenanya karam di perairan Lamongan. Monumen Van Der Wicjk berada di Kecamatan Brondong, Lamongan.
Wisatawan yang berkunjung ke Lamongan sanggup tiba ke Monumen Van Der Wijck sekaligus melihat Monumen dari sebuah insiden yang ditulis dalam bentuk buku dan di film kan.
6. Wisata Monumen Simpang Lima Gumul Kediri
Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) merupakan ikon Kediri. Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) terletak di desa Tugu Rejo, Kecamatan Ngasem, Kediri dan mempunyai bentuk yang serupa dengan Monumen Arc de Triomphe yang terletak di Paris, Perancis.
Monumen Simpang Lima Gumul didirikan untuk mengingat kebesaran kediri yang terinspirasi dari Raja Joyoboyo yang merupakan Raja Kediri pada zaman kerajaan masa kemudian yang mempunyai impian menyatukan 5 wilayah di Kediri.
Wisatawan yang tiba ke Kediri sanggup berkunjung ke Monumen Simpang Lima Gumul dikarenakan aksesnya yang gampang dikarenakan terletak di Jalur yang strategis menuju Surabaya dan beberapa tempat lainnya. Wisatawan sanggup berfoto, dan berjalan menyusuri lorong menuju Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) ditambah keberadaan taman yang indah di akrab Monumen Simpang Lima Gumul.
7. Wisata Monumen Jayandaru Sidoarjo
Monumen Jayandaru Sidoarjo terletak di Sidoarjo yang berdiri di akrab Aloon-Aloon Sidoarjo. Monumen Jayandaru yang berupa Ikan Bandeng dan Udang menjadi simbol bagi Sidoarjo yang kaya akan hasil maritim Ikan Bandeng dan Udang.
Monumen Jayandaru diresmikan pada bulan Mei 2015 dan menggambarkan dinamika masyarakat Sidoarjo. Masyarakat Sidoarjo banyak yang bergerak di bidang Usaha Kecil Menengah dan menjadi penopang perekonomian di Sidoarjo.
Wisatawan yang berkunjung ke Sidoarjo sanggup tiba dan melihat Monumen Jayandaru Sidoarjo dikarenakan letaknya yang strategis sehingga gampang dijangkau. Selain sanggup melihat Monumen wisatawan juga sanggup berjalan-jalan di Aloon-Aloon Sidoarjo untuk berwisata dan membeli masakan khas Sidoarjo.
Berkunjung ke Wisata Monumen sanggup menjadi acuan bagi kita untuk tiba ke Jawa Timur selain wisata alam dan budaya yang ada di Jawa Timur. Selain 7 Monumen yang disebutkan masih ada Monumen lain di Jawa Timur yang juga sanggup dikunjungi seperti; Monumen Kapal Selam, Monumen Trisula dan beberapa monumen lain di Jawa Timur.
